img.emoticon { padding: 0; margin: 0; border: 0; } img.emoticon { padding: 0; margin: 0; border: 0; } img.emoticon { padding: 0; margin: 0; border: 0; } -->

About Us

Foto saya
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Kami kumpulan mahasiswa UI (unitomo indah) fakultas sastra jurusan sastra jepang.lebih detailnya kami dari angkatan tahun 2006.bos Marly merupakan bos dari Hiru-Ban ini. Dengan senyumnya yang lebar dia memikat kami untuk jadi anak buahnya dan mengadakan perkumpulan setiap pulang kuliah untuk menghilangkan stres yang kita alami akibat kewajiban-kewajiban kami sebagai mahasiswa bahasa jepang. Anggota kami terdiri dari : Bos Marly a.k.a senyuman maut ;Ratna a.k.a mak ketip ;ika a.k.a cumi ;marta a.k.a mulut firaun ;okie a.k.a kluwek ;anita a.k.a munel ;wienda a.k.a dugong ;dinda a.k.a dindut ;abdi a.k.a doweh ;dyah a.k.a pastel ;lydia a.k.a dodol Dan bagi yang belum tercantum segera komplain ke pengelolah blog ini.ok! Kami juga punya grup di friendster yang bernama UI NIHONGO GAKKA '06. Let's join with us.. Ini masih merupakan bagian awal dari pembelajaran kami membuat blog,kami akan selalu memperbaiki demi kepuasan para fans hiru-ban kurabu.. just matte kudasai!!!...

Kamis, 12 Februari 2009

Transformasi Pembelajaran

SURABAYA � Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya menerima dosen tamu dari Japan Fondation dalam program genesis. Rencananya dosen tamu tersebut akan menjadi asisten dosen di Fakultas Sastra Bahasa Jepang selama 10 bulan. �Tidak ada persiapan khusus yang saya lakukan. Kami hanya mempersiapkan bekal metode pendidikan saja,� kata Rie Kojima, Rabu (11/2).
Sebelumnya, Unitomo menerima kunjungan Dirjend Japan Fondation Desember 2008 lalu. Program pertama yang diluncurkan Japan Fondation dalam program Genesis, menerjunkan 10 dosen tamu di Indonesia. Kojima merupakan satu-satunya dosen yang ditempatkan di Jawa Timur. �Saya suka dengan Surabaya. Karena orangnya ramah-ramah,� aku Kojima
.
Asisten Direktur The Japan Fondation Hashimoto Ayumi saat mendampingi Rie Kojima menuturkan, program Genesis ini merupakan program pemerintah Jepang untuk pertukaran pemuda-pemuda berbakat (dosen, mahasiswa, pelajar dan orang-orang intelektual) di Asia Tenggara. �Dipilihnya Unitomo karena memiliki jurusan sastra Jepang dalam program S1,� ungkap Ayumi.
Ayumi menambahkan, jurusan sastra Jepang di Unitomo memungkinkan untuk menerima transformasi sistem pembelajaran sesuai kurikulum di Jepang. �Kojima nantinya juga belajar sistem pembelajaran di Indonesia,� terangnya.

Selama magang menjadi asisten dosen di Unitomo, kata Ayumi, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap hasil perkembangan program Genesis. Jika program ini memuaskan, Japan Fondation akan berencana melanjutkan program magang ini dengan mengirim dosen tamu ke Unitomo, selama 10 bulan. �Program ini dirancang selama tiga tahun. Dan setiap 10 bulan akan dilakukan evaluasi,� jelas Ayumi.

Sementara itu, Pembantu Dekan I Fakultas Sastra Cicilia Tantri mengaku, cukup terbantu dengan adanya dosen tamu tersebut. Menurutnya, pengembangan pembelajaran sastra Jepang di Fakultasnya tidak ada pembatasan akademik, dan kreatifitas mahasiswa. �Mahasiswa bebas berkreasi,� ucap Tantri.

Tantri sendiri mengaku berharap pada Rie Kojima untuk memberikan pendidikan lebih bagi mahasiswa maupun Fakultas sastra Jepang Unitomo. Baik dari, materi pengajaran, sistem kurikulum hingga budaya asli Jepang. �Program ini sangat membantu Unitomo dalam memberikan pendalaman terhadap mahasiswa sastra Jepang. Mengingat, Kojima sendiri adalah asli warga Jepang. Ini nilai plus-nya,� terang Tanti.

Rektor Unitomo Dr Ulul Albab menuturkan, kedatangan dosen tamu dari Jepang diharapkan mampu memberikan pendalaman bahasa Jepang dan memberikan berbagai macam informasi budaya.(sir) DUTA 12 feb 2009

salam cinta hiru-ban